Instagram adalah salah satu platform media sosial yang mempunyai pengguna terbanyak di Indonesia bahkan dunia. Saat pertama kali kemuncul, sudah banyak orang yang menggunakan Instagram untuk menghasilkan uang. Singkatnya, banyak orang yang tahu kalau ada cara monetisasi Instagram.
Namun, ada orang-orsng yang belum tau bagaimana cara monetisasi Instagram. Pada dasarnya Instagram adalah platform media sosial yang dipakai untuk berkomunikasi. Seiring berjalannya waktu, Instagram kini dapat menghasilkan uang. Berikut cara monetisasi Instagram:
1. Afiliasi
Cara monetisasi Instagram yang cukup mudah dalam melakukan salah satu adalah afiliasi. Cara monetisasi Instagram ini dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan suatu brand sebagai pekerja kontrak yang akan mempromosikan produk atau layanan melalui imbalan sebagai keuntungan dari hasil penjualan.
Sebelum menjadi afiliasi pada suatu brand Tentunya Anda harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Saat Anda sudah terdaftar sebagai pekerja di suatu brand, maka Anda harus membuat video atau konten yang dicantumkan dengan Link atau menggunakan kode tertentu.
Maka dari itu, Anda dapat mendapatkan imbalan dari setiap pembelian. Besar imbalan ini tentunya sangat beragam, dari mulai 10 – 50%.
2. Buatlah Video Product Placement
Cara monetisasi Instagram yang kedua adalah Membuat video product, cara ini cukup efektif dalam mendapatkan uang. Berbagai brand besar di dunia menggunakan cara ini untuk mengenalkan produk atau layanannya. Maka dari itu, hanya influencer dengan follower ratusan ribu saja yang dapat bekerja sama.
Selain harus memiliki banyak follower, Anda juga harus memiliki jumlah like dan komentar yang banyak serta engagement tinggi. Ketika membuat video atau konten, coba untuk memasarkannya secara tidak langsung yaitu dengan menunjukkan bahwa Anda menggunakan produk atau layanan tersebut. Pastikan juga untuk mereview secara singkat terkait produk atau layanan agar calon pelanggan tertarik untuk membelinya.
3. Manfaatkan IGTV
Cara monetisasi Instagram selanjutnya adalah dengan menggunakan IGTV. Dengan munculnya Instagram Shopping untuk Story dan Feed, IGTV memberikan Anda akses untuk memasarkan produk atau layanan. IGTV adalah media iklan yang mana pengguna dapat secara langsung memasarkan produk atau layanan melalui live video. Fitur IGTV ini adalah ekspansi dari Brand Collabs Manager, yang pada dasarnya merupakan platform pemasaran influencer yang sama seperti Facebook.
Menurut beberapa sumber, pengguna yang menggunakan fitur ini akan mendapatkan profit sebesar 50% dari semua iklan di IGTV. Meskipun begitu, ada persyaratan-persyaratan yang harus Anda penuhi sebelum menggunakan IGTV. Salah satu syaratnya adalah memiliki follower sekitar 10.000 dan 30.000 view dalam dua bulan terakhir untuk video di IGTV.
4. Menawarkan Layanan
Cara monetisasi Instagram yang terakhir adalah dengan Anda menawarkan jasa melalui Instagram. Contohnya, Anda mempunyai kehlian membuat Instagram story serta feed yang menarik. Dari situ Anda dapat menawarkan layanan kepada online shop, mengingat tidak banyak di antara mereka yang memiliki keahlian dibidang desain. Padahal, online shop dengan story atau feed Instagram yang menarik akan lebih mudah menarik pelanggan, atau paling tidak menarik pengguna Instagram yang lain sehingga menjadi follower akun online shop tersebut.
Selain menawarkan layanan desain feed atau story Instagram, layanan membuat preset untuk menghasilkan foto yang bagus juga dapat dipromosikan di Instagram. Umumnya, untuk satu preset dapat dijual dengan harga 100 ribuan. Bayangkan, jika preset Anda terjual 100 berapa profit yang Anda dapatkan? Ini akan menjadi usaha yang menghasilkan frofit, tanpa banyak mengeluarkan modal.
