Riset keyword atau menentukan keyword untuk SEO merupakan hal pertama kali yang harus dilakukan ketika membuat sebuah website. Maka dari itu, Anda harus mengerti cara riset keyword yang efektif agar dapat meningkatkan organic traffic, meningkatkan penjualan dan lainnya.
Jangan sampai konten yang sudah dipublikasikan tidak menghasilkan apa-apa karena tidak riset keyword. Namun, jangan menyerah! Kami akan bantu Anda memberikan cara riset keyword SEO yang perlu Anda praktikan dan pahami. Simak baik-baik ya!
1. Menentukan Tujuan Website
Saat pertama kali membuat sebuah website tentu saja Anda sudah menentukan tujuan melakukannya bukan?
Nah, lalu apa tujuan utama website Anda? Apakah untuk memberikan informasi? Atau untuk penjualan produk atau layanan? Apapun tujuannya, Ada baiknya jika Anda memfokuskan dan menentukan tujuan utama website Anda.
Karena, dengan memfokuskan tujuan utama website dapat mempermudah Anda dalam menentukan keyword dan audiens.
2. Kenali Audiens
Cara riset keyword yang kedua yaitu dengan mengenali audiens. Cara ini sangat penting dilakukan, Karena pada dasarnya audiens Anda berasal dari keyword yang dibidik.
Sebagai contoh, Anda membidik keyword “technology”. Maka, secara otomatis audiens Anda akan besasal dari segmen technology.
Cobalah catat hasil pencarian topik audiens Anda. Misalnya, sebagai pembaca mungkin saja audiens akan mencari topik “cara optimasi seo terbaik di tahun 2023”, maka keyword ideal adalah “cara optimasi seo” dan “optimasi seo terbaik”. Dengan melakukan cara tersebut dapat meningkatkan organic traffic (pengunjung dari mesin pencari).
3. Gunakan Keyword dengan Volume Pencarian Rendah
Anda dapat mencoba menggunakan keyword dengan volume tinggi dan rendah. Keuntungan menggunakan keyword dengan volume rendah adalah tingkat persaingannya yang juga rendah. Hal ini, dapat menguntungkan website Anda.
Semakin tinggi volume keyword, semakin banyak juga tingkat persaingan. Umumnya, website-website besar selalu menempati hasil pencarian 20 teratas untuk keyword dengan volume tinggi. Anda akan membutuhkan waktu yang sangat-sangat lama untuk menandingi peringkat website yang sudah unggul lebih dulu.
Namun, jangan juga memilih keyword dengan volume rendah. Hal ini, membuat website tidak menarik bagi search engine sehingga traffic akan sepi. Solusinya, pakai long tail keyword. Ini merupakan istilah penelusuran untuk keyword yang memiliki volume rendah, tetapi lebih spesifik.
Meskipun long tail keyword tidak begitu popular seperti keyword utama, jangan pernah ragu untuk memakainya. Meskipun volume rendah, long tail keyword lebih berpotensi dibandingkan keyword utama. Sebagai contoh, orang yang mencari keyword utama “seo” dan long tail keyword “Cara optimasi seo terbaik” membaca mungkin akan memilih long tail keyword karena lebih spesifik. Dengan kata lain, long tail keyword juga dapat meningkatkan organic traffic
4. Gunakan Tools Riset Keyword
Jika Anda sedang membangun sebuah website atau menulis artikel untuk blog, riset keyword adalah hal yang sangat penting.
Berikut ini adalah daftar tools riset keyword yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan SEO dan traffic website Anda:
4.1. Google Keyword Planner
Google Keyword Planner adalah bagian dari Google Ads yang berfungsi untuk melakukan riset keyword sebelum menjalankan pemasaran di Google.
Oleh karena itu, penggunaan Google Keyword Planner akan lebih efesien jika untuk menjalankan pemasaran di Google. Pada dasarnya, Anda dapat menggunakan Google Keyword Planner untuk mengetahui:
• Volume pencarian keyword
• Tingkat persaingan untuk beriklan
• Biaya untuk beriklan di keyword tersebut
4.2. Ubersuggest
Tool berikutnya adalah Ubersuggest. Ubersuggest menawarkan fitur lumayan lengkap, mulai dari mendapatkan informasi rekomendasi keyword, overview performa domain, ide konten, data backlink dan masih banyak lagi.
Semua fitur yang ditawarkan tersebut adalah gratis, Ubersuggest juga menjadi tool yang memiliki user interface yang intuitif dan ramah.
4.3. Google Search Console
SEO tool gratis ketiga adalah Google Search Console. Tool ini memberikan Anda kemudahan untuk melakukan riset keyword. Google Search Console dilengkapi dengan fitur- fitur sebagai berikut:
• Menampilkan peringkat website untuk keyword tertentu
• Menampilkan jumlah klik ke website untuk keyword tertentu
• Jumlah klik dan data persentase penayangan
• Menampilkan penayangan website untuk keyword tertentu
Kukurangan dari Google Search Console adalah tidak memperlihatkan data keyword difficulty dan search volume. Namun, tetap data yang digunakan adalah data pengguna Google yang sangat Anda butuhkan.
Selain fitur-fitur yang sudah disebutkan di atas, Anda juga dapat menikmati fitur lainnya seperti Mobile Usability, Core Web Viral dan URL Inspection yang dapat digunakan untuk melihat indeks website.
4.4. Google Trends
Tool riset keyword yang keempat adalah Google trends. Google trends ini akan membantu Anda dalam mengetahui trend pencarian populer.
Keunggunlan dari tool riset keyword ini adalah menyediakan fitur-fitur yang bagus secara gratis. Selain gratis ada juga keunggulan lain dari tool ini seperti memperlihatkan data secara real time, memperlihatkan daftar trending topic, navigasi yang mudah digunakan, menyaring pencarian berdasarkan wilayah dan memperlihatkan perkembangan suatu topik dalam waktu tertentu.
Hal ini yang menyebabkan para blogger menggunakan Google trends sebagai riset keyword.
Dengan keunggulan tersebut, Anda dapat menentukan keyword mana yang memiliki volume pencarian tinggi dalam wilayah tertentu. Sehingga, Anda dapat memilih keyword mana yang mau digunakan.
4.5. SECockpit
Berbicara soal tool riset keyword, SECockpit adalah tool riset keyword yang menarik untuk Anda coba dalam melakukan riset keyword atau kata kunci. Menurut Beberapa sumber, SECockpit mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan dengan tool riset keyword yang lain. Hal ini karena adanya fitur-fitur yang memungkinkan Anda untuk memiliki banyak data seperti kompetisi organic, perkiraan traffic dan tren pencarian.
Sebenarnya SECockpit ini fungsikan untuk para SEO profesional atau yang sudah mahir di dalam bidang SEO. Para pemula juga dapat menggunakan keyword tool ini. Karena, SECockpit menyimpan berbagai macam data yang harus dimiliki, terutama bagi orang-orang ingin membangun sebuah website.
4.6. Ahrefs Free Keyword Generator
Tool riset keyword yang terakhir adalah Ahrefs Free Keyword Generator. Platform yang satu menyediakan fitur riset keyword secara berbayar. Namun Ahrefs juga menyediakan Free Keyword Generator untuk melakukan riset keyword secara gratis. Sebagai salah satu tool keyword gratis pada umumnya, tool ini juga dapat memungkinkan Anda untuk menganalisis competitor, mengidentifikasi long tail keyword, mencari keyword yang relevan sampai melihat metrik performa SEO dari kata kunci tertentu.
Sedangkan jika Anda menggunakan Ahrefs berbayar, akan diperlihatkan hasil riset yang lebih lengkap, serta Anda dapat menggunakan fitur-fitur lainnya seperti:
• Dapat memperlihatkan ide keyword yang berisi keyword Anda
• Dapat mencocokkan keyword yang relevan
• Dapat mengetahui laporan saran keyword yang di incar
Agar dapat membuka fitur berbayar Anda harus mengeluarkan uang sebesar USD 99 sampai USD 999.
Penutup
Kita sudah tiba di penghujung artikel ini. Sekedar mengingatkan, cara riset keyword seo adalah dengan menentukan tujuan website, kenali audiens, gunakan keyword dengan volume pencarian rendah dan gunakan tools riset keyword. Terimakasih sudah membaca sampai akhir. Sampai jumpa di kesempatan lainnya.
