Menulis artikel berbahasa Inggris memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para blogger. Alasan utamanya adalah karena bisa menjangkau pembaca yang lebih luas. Oleh sebab itu, banyak yang mencari langkah serta cara menulis artikel Bahasa Inggris yang mudah untuk dipraktekkan.
Syarat utama untuk bisa menulis suatu artikel dalam Bahasa Inggris tentu saja adalah mempunyai penguasaan kosakata Bahasa Inggris yang lumayan. Indikator mudahnya, penulis bisa menata kalimat berbahasa Inggris secara lengkap serta tanpa mengalami kesulitan yang berarti.
Jika hal itu bisa dilakukan, maka menuliskan suatu artikel dalam bahasa Inggris bukanlah perkara yang terlalu sulit. Selanjutnya tinggal mengikuti cara menulis artikel Bahasa Inggris yang mudah untuk dilakukan seperti berikut:
1. Tulis dengan Bahasa Inggris Sejak Awal
Memahami bahasa serta cara yang lugas ketika menulis dalam Bahasa Indonesia tidak bisa menjadi jaminan akurat bisa menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik. Tidak jarang banyak yang menulis artikel berbahasa Inggris dengan sistem menerjemahkan.
Misalnya saja, menuliskan artikel yang dikehendaki dalam Bahasa Indonesia, setelah itu baru menerjemahkannya ke dalam Bahasa Inggris. Hal semacam ini sebaiknya dihindari, sebab struktur tulisan dalam Bahasa Indonesia serta Bahasa Inggris memiliki perbedaan.
Untuk itu, akan lebih tepat jika menuliskannya langsung dalam Bahasa Inggris. Maksudnya, kalimat langsung disusun dengan pola serta struktur tulisan berbahasa Inggris. Dengan begitu, bisa mengantisipasi agar tidak kesandung dengan istilah yang biasa dipakai dalam Bahasa Indonesia, tetapi tidak bisa ditemukan terjemahannya dalam Bahasa Inggris.
2. Biasakan Membaca Literatur Berbahasa Inggris
Hal pertama yang perlu dilakukan dalam cara menulis artikel Bahasa Inggris yang mudah adalah banyak- banyak membaca. Yang dibaca adalah literatur, konten, atau bacaan lain yang berbahasa Inggris. Tujuannya adalah untuk membiasakan diri memahami gaya penulisan dalam Bahasa Inggris.
Selain itu, dengan banyak membaca tulisan berbahasa Inggris, juga bisa membiasakan diri dengan istilah- istilah dalam Bahasa Inggris. Ini disebabkan karena setiap bahasa serta negara memiliki istilah- istilah tersendiri. Oleh karenanya, akan aneh jika menerjemahkan istilah yang biasa dipakai di Indonesia ke dalam Bahasa Inggris.
Contohnya saja, istilah kebakaran jenggot sudah biasa dipakai di Indonesia. Para native speaker Bahasa Inggris sulit untuk memahami maksud beard in fire sebagai terjemahan harfiah dari kebakaran jenggot. Penulisan yang cocok untuk istilah kebakaran jenggot dalam Bahasa Inggris adalah fire in the pants.
3. Gunakan Grammar Checker
Selain penguasaan vocabularies Bahasa Inggris yang cukup dan bisa menulis, syarat dasar bagi penulis artikel berbahasa Inggris adalah grammar. Jika Indonesia mempunyai PUEBI( peraturan umum ejaan Bahasa Indonesia), maka Bahasa Inggris mempunyai aturan grammatical
Penguasaan grammar jelas menjadi pembeda bagi penulis Bahasa Inggris dengan yang hanya bisa mengucapkannya saja. Apalagi dengan menulis, susunan grammatical dari artikel akan lebih terlihat ketimbang hanya jika didengarkan. Kesalahannya juga akan mudah untuk diketahui.
Meskipun para penulis yang menuliskan artikel dalam Bahasa Inggris, pasti sudah memiliki penguasaan grammar yang cukup mahir, ada bagusnya untuk cross check. Cara termudah untuk melakukan cross check grammar ini adalah dengan menggunakan grammar checker seperti Grammarly, Grammar Checker, Reverso, serta masih banyak lagi.
Program- program grammar checker berbentuk web ini bisa diakses dengan mudah. Umumnya program- program itu juga dilengkapi dengan suggestion jika ditemukan susunan atau pemilihan kata yang kurang pas. Ditambah lagi, program juga kebanyakan sudah disesuaikan agar bisa memenuhi kebutuhan para penulis.
Ada beragam cara menulis artikel Bahasa Inggris yang mudah serta bisa ditiru oleh penulis. Seiring berjalannya waktu, setiap penulis juga pasti akan bisa menemukan caranya sendiri yang dianggap paling mudah.
